Silahkan cari apa saja dibawah ini


Monday, November 26, 2007

Artikel RTRWNET

Internet Murah, Sebuah Mimpi di Siang Bolong?

Internet saat ini sudah tak bisa dipisahkan dari kehidupan karena manfaatnya yang begitu besar, tapi banyak kendala untuk menjadikan internet sebagai satu-satunya source of information salah satunya financial. Artikel ini ditulis oleh seorang pengamat Multimedia Jojo Rahardjo yang "prihatin" akan nasib internet di Indonesia.

Mungkin benar pendapat yang mengatakan bahwa muasal Internet dari komunikasi data di jaringan komputer militer di Amerika. Namun pengembangan Internet hingga menjadi seperti sekarang dilakukan oleh jaringan komputer universitas di seluruh dunia termasuk Indonesia. Internet sebagai mana disebut www.utas.edu.au/library/etutor/main/webzglos.htm, adalah terhubungnya berbagai jaringan komputer melalui berbagai tata-cara (protocol). Jaringan itu awalnya adalah beberapa komputer di Universitas besar di America, Canada, dan Inggris, Australia untuk keperluan komunikasi data.

Indonesia adalah salah satu negara yang telah mengembangkan Internet di seluruh dunia. Pada waktu itu (tahun 80-an akhir) Internet adalah sebuah jaringan diskusi melalui e-mail (disebut mailing list seperti yang kita kenal sekarang) antara berbagai Universitas di berbagai negara melalui infrastruktur kabel telepon dan satelit. Mereka berdiskusi untuk mengembangkan ilmu-ilmu yang sedang dipelajarinya sambil juga mengembangkan media dan jaringannya untuk melakukan diskusi elektronik itu. Onno W. Purbo yang saat itu sedang menyelesaikan S3 di University of Waterloo, Canada juga aktif di dalam diskusi-diskusi itu. Dengan latar belakang ilmu dan pengalaman membangun jaringan komputer ITB melalui gelombang radio di Bandung, Onno membuat ITB Bandung terhubung dengan jaringan Universitas di seluruh dunia itu dengan memanfaatkan gelombang radio.

Belakangan, Onno W. Purbo, Michael S. Sunggiardi - tokoh Internet dari Bogor - dan kawan-kawan di Indonesia menjadi kelompok yang paling gigih dalam mengembangkan Wireless Internet (akses Internet tanpa kabel) untuk rakyat. Wireless Intenet yang dimaksud bukan termasuk yang disediakan oleh perusahaan komunikasi seluler, GSM dan CDMA, atau perusahaan penyedia wireless Internet lain (WiFi, hotspot), tetapi wireless Intenet murah buat rakyat. Pengguna wireless Internet ini bahkan sudah membentuk asosiasi, IndoWLI (Wireles LAN Internet). Dengan asosiasi ini mereka membuat kesepakatan-kesepakatan dalam memanfaatkan gelombang radio untuk infrastruktur Internet.

Jadi, Internet awalnya adalah sebuah jaringan komunikasi data untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan, meski sekarang Internet berkembang menjadi media untuk kepentingan yang lebih luas, seperti perdagangan, bisnis, politik, bahkan pornograpi. Namun sebagaimana setiap pencapaian peradaban manusia, selalu ada sisi buruk dari sisi baik yang lebih besar.

Apa yang dilakukan oleh IndoWLI dalam mengembangkan akses Internet murah bagi rakyat bukan sebuah pekerjaan mudah,. Mereka menghadapi raksasa bernama Telkom dan Indosat yang selama ini mabuk oleh racun duopoli yang diberikan pemerintah Indonesia. Bersama pemerintah yang “korup” dua raksasa itu sejak dulu terus menghalangi bahkan menebas semua pencapaian yang luar biasa IndoWLI. Bagi raksasa itu, jika wireless Internet dibiarkan beroperasi di mana saja, terutama di lingkungan rumah-tangga (perumahan), maka Telkom dan Indosat akan kehilangan kesempatan untuk menjual pulsanya kepada netter (pengakses Internet) yang berada di rumah-rumah. Apalagi kemudian raksasa itu juga ikut menyediakan akses Internet seperti TelkomNet Instant yang bisa diakses dari sambungan telpon Telkom di seluruh Indonesia.

Proteksi pemerintah itu menjawab pertanyaan mengapa IndoWLI amat gigih mengembangkan wireless Internet murah? Tidak lain karena tarif telpon yang teramat mahal sehingga tidak mungkin untuk digunakan oleh semua kelas di Indonesia dalam mengakses Internet. Padahal Internet adalah sebuah media yang bisa mencerdaskan dan memajukan bangsa ini, lalu mengapa harus terganjal oleh tarif mahal telpon di Indonesia? Sebuah survey di tahun 2004 yang dilakukan oleh APJII (Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia) menunjukkan netter di Indonesia didominasi oleh pekerja kantor (saat jam kantor) dan netter dari warung Internet. Artinya sangat sedikit sekali netter yang mengakses Internet dari rumahnya sendiri (menggunakan telpon sendiri).

Namun mungkin karena bangsa ini sudah dikutuk (?) untuk tetap tertinggal dan diberi pemerintah yang bebal, pemerintah bukannya mencari jalan untuk menyediakan akses Internet murah, tetapi justru menghambat para pejuang yang gigih mencari dan berhasil menyediakan jalan itu. Beberapa kasus penting untuk menunjukkan bahwa pemerintah memang bebal telah membuat Onno ”mengamuk” melalui surat-surat terbukanya di media massa, seperti:

1. Surat Onno W. Purbo kepada DIRJEN POSTEL tanggal 2 Maret 2001
2. Surat INDOWLI kepada negara tanggal 8 Mei 2002
3. Surat Onno W. Purbo kepada negara tanggal 14 Juni 2002
4. Artikel "POSTEL harus mundur, rapor anda merah berdarah!!" Januari 2004.

Hingga sekarang di awal tahun 2007 ini, belum ada langkah-langkah penting pemerintah, yang sekarang dikomandani oleh MenKomInfo, dan apalagi belum ada hasil penting pemerintah dalam menyediakan akses Internet murah di Indonesia. Onno dan Michael setelah bertahun-tahun menjelaskan dan menuntut agar diberikan legalitas untuk menggunakan gelombang radio untuk wireless Internet, akhirnya legalitas itu diberikan di bulan Januari 2005. Itu pun dengan tidak dipenuhi semua tuntutan yang juga sangat penting yang berarti ditutupnya berbagai kesempatan bagi rakyat dan pengusaha kecil untuk menjadi penyedia akses Internet di wilayah yang terbatas karena berbagai syarat atau regulasi.

Teknologi Internet tanpa kabel menjadi menarik karena diluar negeri frekuensi 2.4 GHz, maupun 5-5.8 GHz dibebaskan dari ijin frekuensi, akibatnya peralatan komunikasi data pada frekuensi tersebut dapat diperoleh dengan mudah, murah selain mudah dioperasikan (user-friendly). Bayangkan sebuah card Internet tanpa kabel pada kecepatan 11-22Mbps dapat di peroleh seharga Rp. 350-500.000 per buah, tinggal dibuatkan antenna parabola kecil, atau antenna kaleng susu cukup menjangkau jarak jauh 3-5 km. Di Indonesia, perjuangan untuk membebaskan 2.4 GHz & 5-5.8 GHz dari penindasan aparat telah menelan banyak korban, berakibat dibebaskannya frekuensi 2.4GHz untuk penggunaan Internet sejak January 2005. Sayangnya, hingga hari di tahun 2006 penggunaan 5-5.8GHz hanya dapat dinikmati dengan membayar setoran sekitar Rp 20-25 juta / tahun / node kepada pemerintah. Itupun hanya dapat dilakukan oleh mereka yang mempunyai ijin ISP / operator telekomunikasi, akibatnya rakyat kecil, yang bermodal kecil tidak mungkin untuk memperoleh ijin frekuensi tsb (http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet ).

Sebenarnya ada banyak argumen penting yang bisa dijadikan dasar, sebagaimana yang disampaikan oleh Onno Onno bersama dengan IndoWLI, Asosiasi Warnet, Pendidikan Menengah Kejuruan dan VoIP Merdeka dalam melakukan protes dan tuntutan pembebasan frekwensi 2.4GHz & 5GHz untuk pemanfaatan akses Internet pada November 2004 (sebelum Hatta Radjasa mengeluarkan PerMen pahitnya di Januari 2005). Namun 3 di berikut ini bisa mewakili banyak argumen itu jika pemerintah mau mempelajari isi dan jujur pada nuraninya.

1. Ketetapan MPR No.17 tahun 1998 tentang Hak Asasi Manusia
2. Janji SBY-JK dalam Visi, Misi dan Program pasangan ini.
3. World Summit on Information Society; Declaration of Principles dan Plan of Action

Onno menyebutkan pembebasan 2.4GHz & 5GHz band tidak akan effektif dalam kerangka memberikan akses Internet kepada 110 juta bangsa Indonesia di tahun 2015, tanpa didampingi dengan pembebasan / kemudahan / pemberian legalitas infrastruktrur lainnya, seperti, WARNET, RT/RW-net, Perkantoran-Net, Jaringan Informasi Sekolah. Kompetisi di sisi backbone, apakah itu, serat optik dari XL atau PLN, akses satelit VSAT, DVB, DVB-FTDMA, DVB-RCS, maupun pembebasan / legalitas di tingkat aplikasi, seperti, VoIP Merdeka (H.323), VoIP Rakyat (SIP), alokasi nomor telepon VoIP Merdeka & VoIP Rakyat, maupun legalitas interkoneksi, khususnya untuk incoming call dari PSTN atau selular ke alokasi nomor telepon VoIP tersebut.

Yang penting untuk direnungkan oleh semua orang adalah teknologi wireles Internet pada pita frekuensi 2.4GHz dan 5GHz memungkinkan percepatan pembangunan infrastruktur Internet luar ruang secara swadaya masyarakat Indonesia tanpa ketergantungan pembiayaan dari pihak luar.

Onno juga memperkirakan yang akan diperoleh pemerintah dengan pembebasan 2.4GHz & 5GHz band dalam 3-4 tahun mendatang adalah:

1. Lonjakan netter 2.4GHz band dari satu (1) juta menjadi 17.8 juta user.
2. Kenaikan BHP Jasa Internet menjadi Rp. 21 Milyard/Tahun.
3. Kenaikan PPh Jasa menjadi Rp. 128 Milyard/tahun.
4. Masukan PPN dari Investasi peralatan sekitar Rp. 600 Milyard.
5. Lonjakan tambahan kebutuhan komputer yang mendekati 2 juta unit.
6. Lonjakan tambahan kebutuhan peralatan 2.4GHz band yang mendekati 130.000 unit.
7. Justifikasi migrasi industri antenna & tower menjadi manufaktur peralatan 2.4GHz band senilai US$4.5 juta dengan nilai komponen US$650.000 saja.

Wireless Internet, RTRWNet dan VoIP Rakyat

Di perkantoran atau di gedung perkantoran dan bisnis bahkan tempat-tempat perbelanjaan, wireless Intenet ini sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa (WiFi, Hotspot), meski pun menggunakan cara yang berbeda-beda. Wireless Internet adalah sebuah feature atau perkembangan lebih lanjut dari Local Area Network (LAN). Kemudian akses wireless Internet ini menjadi populer dengan sebutan RTRWNet, karena memang dimanfaatkan banyak oleh netter di sebuah Rukun Tetangga hingga Rukun Warga. Banyak yang ikut barisan ini untuk mengembangkan RTRWNet dengan menyediakan petunjuknya di berbagai situs di Internet (silahkan search dengan Google!). Beberapa perusahaan IT di berbagai situs pun menawarkan jasanya membuatkan RTRWNet bagi sebuah komunitas yang malas mempelajari cara membuat RTRWNet.

Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Namun Implementasi yang serius dari RT/RW-net dilakukan pertama kali oleh Michael Sunggiardi di perumahannya di Bogor sekitar tahun 2000-an. (http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet ).

Dari sudut legalitas, sebenarnya RTRWNet juga tidak legal karena ada beberapa peraturan pemerintah yang memberi izin hanya pada operator telekomunikasi untuk membangun infrastruktur telekomunikasi. Peraturan ini lebih nampak lebih banyak menguntungkan perusahaan telekomunikasi besar.

Mengapa repot-repot membuat RTRWNet? Bukankah warung Internet (warnet) sejak pertama Internet masuk ke Indonesia sudah menyediakan akses Internet ”murah” dengan cara membagi-bagi satu akses Internet ke beberapa komputer sekaligus. Tarif warnet sebenarnya belum murah, karena warnet mengambil keuntungan. Maka itu akses Intenet di warnet sebenarnya belum murah jika dibandingkan dengan RTRWNet yang tidak mencari untung, tetapi dari gotong-royong menyediakan akses Internet. Melalui RTRWNet ini bisa diperoleh tarif murah hingga RP 150.000 per bulan untuk mengakses Internet 24 jam setiap hari, bahkan di Bandung di sebuah wilayah kos-kosan tarif ini mencapai RP 50.000 saja sebulan. Dengan pembatasan waktu atau jumlah bytes di download atau upload setiap harinya, bisa diperoleh tarif yang lebih murah lagi.

Apakah akses Internet itu begitu penting, sehingga pemerintah harus menyediakan ke seluruh lapisan masyarakat? Tentu maha penting, karena pertama tidak akan membebani anggaran belanja negara jika caranya menggunakan cara IndoWLI yang amat murah dan mudah sebagaimana yang sudah disebutkan di atas. Namun pemerintah terus melindungi kepentingan yang lebih sempit daripada memajukan bangsa ini melalui akses Internet murah. Kedua adalah kita harus terus-menerus bekerja menjadikan informasi sebagai aspek penting dalam membangun ilmu pengetahuan dan peradaban manusia. Internet adalah satu media untuk mencapai itu.

Bahkan masih dalam kerangka memajukan bangsa ini, Onno bersama dengan Michael Sunggiardi pada tahun 2003 mulai mempopulerkan VoIP Merdeka, yaitu berkomunikasi suara gratis melalui Internet. VoIP atau Voice over Internet Protocol ini sudah ada sejak tahun 1995-1997 di Internet dengan kualitas suara yang tidak sebaik dengan komunikasi dengan menggunakan PSTN (telpon biasa). Menurut http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet, adalah Izak Jeni, orang Indonesia yang membuat VoIP Free World Dial Up bersama Jeff Parvour di New York. Antara tahun 1995-1997 Izak mengubah program untuk soundcard menjadi VoIP (Voice over Internet Protocol). VoIP ini banyak dimanfaatkan untuk komunikasi antar kota dan antar negara untuk menghemat biaya telpon. Bahkan perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang di berbagai kota telah menjadikan VoIP sebagai standar berkomunikasi yang efisien saat ini.

Beberapa pengusaha yang jeli sebelum tahun 2000 telah memanfaatkan peluang menjual komunikasi murah ini. Lagi-lagi pemerintah tidak rela bersaing dengan pengusaha-pengusaha komunikasi "liar" ini. Dirjen Postel menganggap ada pelanggaran peraturan tentang penyelenggaraan multimedia. Pemerintah hanya menerbitkan izin hanya kepada lima penyelenggara VoIP yang disebut sebagai Internet Telefoni untuk Keperluan Publik (ITKP). Di luar lima penyelenggara ini dilarang menyediakan jasa VoIP ini. Legalitas penyelenggaraan VoIP yang bisa berguna untuk menyediakan telekomunikasi murah bagi rakyat memang masih diperdebatkan hingga sekarang.

Kemudian di tahun 2005, VoIP Rakyat yang dipimpin oleh Anton Raharja dan kawan-kawan mulai dipopulerkan karena telah memiliki kualitas suara lebih baik karena menggunakan SIP (Session Initiation Protocol). VoIP rakyat ini (http://voiprakyat.or.id) bisa menjadi saingan berat perusahaan telekomunikasi jika RTRWNet telah dimiliki banyak komunitas pemukiman terutama di wilayah terpencil, karena selain membayar murah iuran bulanan RTRWNet, netter bisa melakukan komunikasi suara (menelpon) dengan gratis kemana saja di seluruh permukaan bumi ini.

Apa Yang Pemerintah Bisa Bantu?

Ada banyak cara untuk membuat RTRWNet sebagaimana banyak dijelaskan di berbagai situs Internet, dari yang murah hingga yang handal. Investasi yang dibutuhkan untuk mendirikan pertama kali sebuah RTRWNet yang handal bisa puluhan juta Rupiah yang tentu tidak mudah untuk diperoleh di lapisan kelas menengah apalagi bawah. Meski terkesan mahal, investasi ini bisa kembali hanya dalam beberapa tahun saja yaitu dari iuran anggotanya. Namun demikian dari pengalaman beberapa orang yang telah membangun RTRWNet ini, kesulitan utama adalah meyakinkan para calon anggota pada saat RTRWNet akan dibangun. Mereka sulit untuk memulai atau mau berinvestasi di RTRWNet. Padahal ketika sudah berjalan dan nampak jelas layanan yang diberikan, mendapatkan anggota baru bukan persoalan lagi.

Sehingga pemerintah selain mengabulkan tuntutan yang dibuat oleh IndoWLI, pemerintah juga bisa membantu untuk memberikan kemudahan bagi komunitas netter di lingkungan perumahan ini dalam memperoleh pinjaman bank untuk membuat RTRWNet (Onno tidak pernah meminta bantuan pinjaman biaya ini, namun menurut penulis, ini baik untuk percepatan). Sekali lagi, ini jika Pemerintah sungguh-sungguh ingin mencerdaskan bangsa ini atau membangun Masyarakat Berbasis Ilmu Pengetahuan melalui akses Internet murah.

Jojo Rahardjo
Pengamat Multimedia
Sumber : http://www.mediakonsumen.com

Thursday, November 22, 2007

Pulau Situ Gintung

Ketika kepenatan metropolitan semakin sesak, ketika tiada lagi tempat untuk menghirup segarnya udara pagi, Disini, di Pulau Situ Gintung

Kami memberikan kebebasan kepada anda untuk menghirup segarnya udara kami, ditengah-tengah rimbunnya hutan kota yang dikelilingi oleh riak air danau. Disini, tempat burung-burung bernyanyi riang dan harum rumput masih tercium.

Pulau Situ Gintung
terletak di sebelah selatan kota Jakarta, tepatnya di desa Cirendeu Kecamatan Ciputat Tangerang. Lokasinya yang begitu dekat dengan Jakarta, hanya 10 menit dari Pondok Indah, menjadikan Pulau Situ Gintung merupakan tempat alternatif bagi warga Jakarta untuk berwisata bersama keluarga.

Dengan luas lebih dari 5 hektar lahan yang ditumbuhi berbagai pohon dan tumbuhan yang telah berusia puluhan tahun, ditambah panorama danau Situ Gintung yang mengelilinginya, menjadikan kesegaran udara dan keindahan alam Pulau Situ Gintung tidak kalah dengan kawasan Puncak Bogor.

Potensi alam Pulau Situ Gintung yang lengkap akan menambah nilai aktifitas anda seperti camping, family gathering, pesta kebun, outbound, olah raga tenis, pemotretan, video shooting untuk sinetron, video klip, iklan atau aktifitas lain yang anda inginkan. Pulau Situ Gintung menginspirasikan nilai kehidupan pada setiap aktifitas anda.

Pulau Situ Gintung, Jl. Kertamukti
Pisangan Raya No. 121 Cirendeu, Ciputat
Tangerang 15419 Banten
INDONESIA

Phone: 021-7430591
Fax: 021-7430591
E-mail: marketing@situgintung.com

Atau Kunjungi Situs Kami di :

http://www.situgintung.com/

Tuesday, November 20, 2007

Removal Issas.exe / Trojan

Ini ada 2 cara buat ilangin virus Trojan.
1. Lewat Symantec
Symantec Security Response has developed a removal tool to clean the infections of the following variants of the W32.Sasser worm:

W32.Sasser.Worm W32.Sasser.B.Worm W32.Sasser.C.Worm W32.Sasser.D W32.Sasser.E.Worm W32.Sasser.G

The W32.Sasser family of worms can run on (but not infect) Windows 95/98/Me computers. Although these operating systems cannot be infected, they can still be used to infect vulnerable systems that they are able to connect to. In this case, the worm will waste a lot of resources so that programs cannot run properly, including our removal tool. (On Windows 95/98/Me computers, the tool should be run in Safe mode.)


Note: The execution of the worm causes LSASS.EXE to crash on some systems. The result of this is that the system may undergo a reboot. The fixtool can be successfully run only after the system has completed the reboot.

What the tool does

The W32.Sasser Removal Tool does the following:
Terminates the W32.Sasser viral processes.
Deletes the W32.Sasser files.
Deletes the registry values that the worm adds.


Download File Removal nya Dibawah ini

http://rapidshare.com/files/71009512/FX_Sasser.rar.html

2. Update windows hot fix
Nama file nya "Windows XP Hotfix KB 823980", "Windows XP Hotfix KB 824146", "Windows XP Hotfix KB 835732", tiap abis setup dia slalu minta restart, walau gak diminta, restart aja

Ini Link Download Windows XP Hot FIX

http://rapidshare.com/files/71001213/Windows_XP_Hotfix.rar.html

Friday, November 16, 2007

Download Gratis

Download Gratis

Semua yang ada di situs ini dapat di download gratis, mulai Dari Movie/Video, Movie Trailer, Animasi Kartun, Software, PC Game, Audio, Mp3, dll...... selamat menikmati....

http://www.indowebster.com/

Membuat web sendiri

Langkah sederhana untuk membuat web sendiri

Walaupun pengalaman saya pribadi mengatakan bahwa web bukanlah sarana paling baik untuk menyampaikan informasi, dalam berbagai kesempatan seminar banyak sekali orang yang sering kali menanyakan ke saya bagaimana cara membuat web pribadi. Baiklah pada kesempatan ini saya mencoba menjelaskan trik & tip sederhana untuk membuat web pribadi tersebut.

Sebelum menjelaskan tentang proses pembuatan web sederhana ini, saya hanya ingin menyampaikan pengalaman saya menunjukan bahwa cara yang paling baik / ampuh untuk menyebarkan informasi pada saat ini adalah melalui media cetak & media elektronik (terutama televisi). Effek yang di timbulkan dari penyebaran informasi melalui melalui media cetak & televisi masih jauh lebih ampuh di bandingkan media internet karena pembaca / pemirsa televisi & media cetak tersebut jumlahnya masih jauh lebih besar daripada media internet yang hanya 1.5 juta orang di Indonesia. Tentunya jika anda mampu memadukan antara media Internet dengan media elektronik & cetak menjadi satu paduan yang harmonis maka dampaknya akan sangat luar biasa.

Beberapa langkah sederhana dalam membangun web sendiri ini antara lain adalah:

· Buat rencana (blueprint) – seperti hal-nya pada saat anda membangun sesuatu, rencana harus dibuat. Bagian-bagian apa saja yang akan dibangun di situs anda.
· Indentifikasi content dari situs – dalam segala hal hampir pasti akan ada content-nya. Pertanyaanya adalah content mana yang paling cocok.
· Mengerti copyright (hak cipta) – yakinkan bahwa material / bahan yang digunakan untuk membangun situs anda tidak ada yang melanggar hak cipta. Jangan sampai mengambil bahan-bahan tersebut tanpa ijin; kecuali memang sifatnya public domain.
· Cari pertolongan – jika pada saat anda bekerja ternyata memperoleh kesulitan, jangan malu-malu untuk mencari pertolongan ke orang yang profesional.
· HTML – Hyper Text Markup Language yang saat ini merupakan tulang punggung Web di Internet jika perlu anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang HTML. Tapi dengan adanya banyak editor HTML (contohnya Microsoft Frontpage) maka sebetulnya dengan pengetahuan yang sangat minim tentang HTML maka kita sudah bisa membuat sendiri situs Web itu.
· Rancang untuk audience anda – pada akhirnya pemirsa situs yang akan menjadi penentu, situs harus dirancang / di sesuaikan untuk pemirsa yang kita tuju. Tentunya akan lebih baik lagi jika anda bisa melakukannya secara paralel dengan aktifitas diskusi interaktif di mailing list di Internet. Seperti semua kompetisi maka hanya pemimpin yang akan menang & menarik audience anda.
· Bekerja dengan grafik – besar belum tentu baik untuk situs web anda. Sering kali justru grafik yang besar akan menghambat kerja web anda.
· Tip disain web - dua hal yang perlu diperhatikan baik-baik yaitu tampilan dan kecepatan me-load halaman Web. Fokuskan supaya effisien & menarik pengunjung.
· Advanced web tools – CGI scripts, shockwave & java merupakan perangkat yang lebih canggih untuk menambah tingkat interaktifitas situs anda di Internet. Tentunya membutuhkan kemampuan programming yang lumayan untuk menggunakan tool tersebut.
· Mencari rumah untuk situs anda – banyak sekali pilihan tempat anda bisa meletakan situs anda dari yang gratisan seperti geocities.com sampai yang mahal. Dari yang di letakan di server di tempat anda sendiri sampai menyewa di server farm di Internet. Semua di sesuaikan dengan maksud & tujuan maupun kantong anda.
· Publikasikan situs anda – kenalkan situs anda ke Internet tidak hanya sekedar mempunyai URL (alamat Web saja). Anda harus berusaha mati-matian di berbagai kesempatan, iklan di koran, aktif di mailing list, melakukan aliansi-aliansi strategis untuk memperkenalkan situs anda. Beberapa situs bahkan lebih ekstrim lagi, yaitu dengan memberikan uang dalam bentuk beenz ke pengunjungnya. Hanya dengan keaktifan demikian maka anda akan menarik penggunjung ke situs anda.
· Pelihara & update – agar sukses maka kita harus bisa menjaga agar informasi yang ada di situs tersebut selalu yang terbaru.
· Membuka masukan – interaksi dengan masyarakat internet akan membuka banyak sekali kesempatan maupun tantangan yang sulit. Mekanisme feedback ini harus dilakukan untuk kebaikan kita semua.
· Ukur traffik – mengukur merupakan pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjustifikasi seberapa jauh informasi yang kita tayangkan di situs kita bermanfaat bagi orang banyak.

Sumber : Perpustakaan Onno W Purbo

Tips Memelihara Kelinci

TIPS MEMELIHARA KELINCI
  1. Sekedar berbagi pengalaman aja tentang memelihara kelinci buat pemula. Supaya jangan kejadian lagi setelah beli satu dua hari langsung mati. Kesian, nggak tega ngeliatnya. Kemaren beli kelinci mati melulu sampe 5 ekor. Setelah itu baru berhasil hidup. Sekarang udah gede. Nah, ini tipsnya:
    Anak kelinci jangan dikasih minum. Karena dia perutnya belum kuat. Kalo dikasi minum pasti mati deh besoknya. Setelah umur 3-4 bulan baru dia bisa minum air.
  2. Jangan kasih wortel atau sayuran yang terlalu banyak mengandung air. Alasannya sama seperti nomer satu.
  3. Yah jangan sampe kedinginan lah. Apalagi kehujanan. Soale itu kelinci yang dijual di pinggir-pinggir jalan, biasanya umurnya masih kecil banget. Harusnya masih diasuh sama induknya. Jadi butuh kandang yang hangat.
  4. Kasih aja kangkung segar, jangan ditumis loh :)) Atau kulit jagung muda. Tapi yang paling gampang kangkung aja. Secukupnya, jangan kebanyakan.
  5. Pengalaman kemaren, beli makanan kelinci di karfur berupa pelet, harganya mahal banget, bisa 50rb sekilo. Akhirnya kita kasih pelet ikan koi, yang warnanya merah jambu. Harganya cuman 10.000 perak aja. Udah gitu, dia lebih seneng pelet ikan koi ini daripada pelet kelinci yg di karfur. Belinya sih di tukang ikan hias. Nanti deh fotonya saya attached.
  6. Kalo masih ada halaman. Kasih kesempatan dia ngelayap. Jadi pagi2 banget kasih makan kangkung dulu. Setelah dia kenyang, baru diumbar keluar. Biarin dia makan rumput2 liar di halaman. Dengan begini dia jadi gesit dan cepet sehat. Sebab kelinci yang dijual di pinggir jalan kadang udah sakit karena kelamaan dipajang. Setelah sore baru dikandangin.
  7. Jangan kebanyakan dipegang2 atau digendong2. Itu kan kelinci hidup, bukan boneka. Kalo mau digendong2 mending beli boneka aja. Atau gendong anak tetangga aja.
  8. Kandangnya sebaiknya yg bawahnya kawat. Biar kotoran dan pipisnya langsung jatuh. Nggak membasahi kandang. sehingga kandangnya tetep kering, nggak lembab.
  9. Kalo beli anak kelinci sebaiknya yg kira2 ukurannya seumuran. kalo ada yg terlalu bongsor, nanti temennya keinjek-injek bisa mati.
  10. Kalo beli yah jangan banyak2. Satu atau dua aja dulu. Nanti kalo udah bisa miaranya, baru mau nambah juga boleh.
  11. Ati2 sama tikus wirok, alias tikus bandung yang kalo di kota gedenya bisa segede kucing kampung. Plus ati2 sama kucing. Dua2nya bisa melahap anak kelinci kita dengan gembira.
  12. Yang hobi tanaman hias, siap2 tanamannya pada bondol semua.
  13. Apalagi yah... kayaknya cukup deh. Oh ada satu lagi, kalo kira2 nggak sanggup memelihara, yah jangan beli. Kalo mati, kesian. Mereka kan makhluk hidup juga.

Setting Karburator Motor

TABEL UKURAN SPUYER

EXTREMEPilot-Jet
1 Jupiter MX135 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
2 Jupiter-Z 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
3 Vega 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
4 Shogun 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
5 Smash 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
6 Shogun 125 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
7 Satria F-150 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
8 Scorpio 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45
9 Satria 120 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45
10 Thunder 125 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45
11 Raider, F1Z-R 12.5, 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45
12 Supra 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 13
Karisma 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 14
Vario 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 15
Tiger 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 16
Ninja 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 17
NSR150-SP 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 18
RX-King 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45

Main-Jet
1Scorpio 110, 115, 120, 125, 130, 135, 140, 145, 150
2 Jupiter-Z 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 105, 115
3 Vega 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115
4 Nouvo 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115
5 Shogun 110 67,5, 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115
6 Smash 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115
7 Shogun 125 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115
8 Supra 72, 75, 78, 80, 82, 85
9 Karisma 72, 75, 78, 80, 82, 85
10 Kaze 72, 75, 78, 80, 82, 85
11 Tiger 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
12 Ninja 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
13 NSR150-SP 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
14 Jupiter MX 106, 130, 132, 135, 138, 140, 142, 145, 148, 150, 152, 155, 160
15 Thunder 125 105, 130, 135, 138, 140, 142, 145, 148, 150, 152, 155, 160
16 Vario 110, 130, 135, 138, 140, 142, 145, 148, 150, 152, 155, 160, 162, 165, 168, 170
17 Satria 120 90, 95, 100, 105, 110, 115, 120, 125, 130, 135, 140, 145
18 RX-King 150, 155, 160, 165, 170, 175, 180, 190, 195, 200, 210

KitacoPilot-Jet
1 Kaze 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
2 Grand 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
3 Supra 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
4 Shogun 15, 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30
5 Jupiter-Z 15, 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30
6 RX-King 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 40, 42.5, 45

Main-Jet
1 Kaze 75, 78, 80, 82, 85, 88, 90
2 Grand 75, 78, 80, 82, 85, 88, 90
3 Supra 75, 78, 80, 82, 85, 88, 90
4 Shogun 70, 72,5, 77,5, 80, 82,5, 85, 87,5, 90, 97.5, 100, 102.5, 107,5, 110, 112.5, 115, 120, 125 5 Jupiter-Z 70, 72,5, 77,5, 80, 82,5, 85, 87,5, 90, 97.5, 100, 102.5, 107,5, 110, 112.5, 115, 120,125
6 RX-King 85, 90, 95, 100, 105, 110, 115, 120, 125, 130, 135, 140, 145, 150, 155, 160, 165, 170, 175,

Kelinci

Kelinci dan Sejuta Manfaatnya Untuk kita

"Kelinci"...mendengar kata ini tentu yang terpikir di benak kita adalah binatang yang lucu dan menggemaskan. Namun bila mendengar kalimat "Memelihara kelinci"…wah jadi beda penerimaannya. Seperti yang dulu saya alami dan mungkin sebagian besar warga biasa yang mencoba-coba memelihara kelinci bahwa kelinci itu rentan penyakitan alias gampang mati, kelinci itu bau, kelinci itu merusak tanaman dan tanah, atau kelinci itu bukan binatang yang layak dipelihara di rumah atau lahan sempit. Dulu saya sangat setuju dengan anggapan itu karena saya adalah salah satu "korban" baik secara financial maupun perasaan karena saking jatuh cintanya saya dengan binatang ini. Tapi saya tidak mau menyerah karena saya yakin bahwa kelinci ada di bumi untuk memberikan manfaat bagi umat manusia.

Pertemuan saya dengan teman-teman peternak kelinci ras di kota Batu, akhirnya membawa saya dan ALIT sebagai organisasi yang menaungi saya untuk membudidayakan kelinci. Kegelisahan karena selalu gagal memelihara kelinci serta wabah flu burung yang tidak memungkinkan ALIT farming memelihara unggas lagi (dulu ALIT farming sempat memelihara ratusan ekor ayam ras dan puluhan ekor kenari Yorkshire yang semuanya gagal total). Dan baru saya mengerti bahwa ternyata:

  1. Kotoran kelinci yang setiap hari saya bersihkan dari kandangnya dan saya buang di bawah pohon mangga membawa perubahan yang luar biasa pada si pohon. Dulunya pohon tersebut jarang berbuah, kini setelah 1 tahun berlalu saya baru sadar ternyata sepanjang tahun tersebut pohon saya berbuah 3 kali (1 kali bersamaan dengan musim mangga dan 2 kali di luar musim mangga) dengan bobot masing-masing buah mencapai ½ kg. Saya kini dapat menikmati buah favorit saya tersebut sepanjang tahun. Setelah ditelisik lebih jauh, ternyata kotoran kelinci ternyata paling tinggi kandungan Natriumnya dibanding kotoran hewan lainnya, sehingga sangat bagus untuk pupuk organic terutama untuk bunga-bunga dan buah-buahan, juga akhirnya saya tahu bahwa harga air seni kelinci mencapai puluhan ribu rupiah per 100 ml nya…luar biasa…
  2. Kelinci dari jenis bulu panjang seperti England Angora koleksi ALIT Farming tak ketinggalan memberikan manfaat. Selain indah dipandang karena mirip anjing ras Yorkshire, jenis ini memiliki bulu-bulu yang panjang sehingga bisa dijadikan wol. Awalnya, dari obrolan saya dengan seorang konsultan handicraft dari Polandia ketika di pesawat dalam perjalanan kunjungan kerja saya di Aceh. Dia cerita bahwa di negerinya, adalah hal terindah mendapatkan hadiah syal atau cardigan dari wol kelinci yang di songket sendiri. Info ini cepat-cepat saya sampaikan pada teman-teman di ALIT untuk tidak membuang bulu-bulu Angora yang setiap minggu sekali di sisir dan dipotong karena akan dicobakan untuk dibuat benang wol. Dan betapa kaget bahwa banyak peminat seni kain sangat berminat membeli produk ini.
  3. Jenis REX atau dikenal dengan bulu karpet, lebih menggiurkan karena setiap lembar bulunya dihargai $18 kepada para pengepul bulu rex untuk diexport ke Singapore dan Perancis. Bulu ini menggantikan peran bulun hewan langka seperti anjing laut dan beruang kutub.
  4. Kulit kelinci setelah disamak ternyata menjadi kulit yang lembut, lentur namun kuat. Kulit kelinci ini ternyata sangat cantik untuk bahan pembuatan dompet dan tas kecil.

Untuk manfaat kesehatan, lebih surprise lagilah saya. Mengkonsumsi daging kelinci yang bebas kolesterol, lemak dan mengandung omega 3 dan senyawa Mukofetan ini ternyata membantu para penderita asma, infeksi tenggorokan, liver dan asam urat dalam penyembuhan. Kelompok masyarakat yang sudah berumur maupun berbadan gemuk dapat secara aman mengkonsumsi ini. Mengenai rasanya, jangan ditanya kelembutan tekstur daging dipadu rasa aslinya yang sudah manis semakin memanjakan lidah kita.

Sebagai teman di rumah bagi anak-anak kita atau kita sendiri yang sering stress. Sifat kelinci yang loyal pada sang majikan dan disiplin karena tidak membuang kotoran di sembarang tempat menjadi teman yang menyenangkan di rumah. Namun untuk mendapatkan keuntungan itu semua tentu saja perawatan yang baik sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan pembiakan kelinci. Kandang yang bersih dan sehat, pakan yang rutin (sayur-sayur yang telah layu dan polar gandum atau dedak gab ah), belaian dan kebersihan bulu menjadi syarat bagaimana beternak kelinci.

Dengan lahan seluas 6X 4 m, ALIT farming kini tengah mengembangkan 12 ras kelinci baik untuk hias maupun konsumsi/potong yang beratnya bisa mencapai 15 Kg per ekornya. Jumlah kelinci ALIT farming yang awalnya bermodal 24 ekor indukan, kini telah jauh berkembang menjadi ratusan ekor dalam kurun waktu 1 tahun. Dari beternak ini keuntungan lain sangat terasa terutama bagi kelompok dampingan ALIT yakni anak-anak jalanan yang memasuki usia remaja dewasa. Mereka yang masih menganggur, atau baru keluar dari penjara (menjalani proses hukum) atau usaha melepaskan diri dari komunitas penenggak minuman keras dan drugs kini bisa mengambil manfaat kehadiran kelinci-kelinci kami.

Kini, 8 remaja aktif mengelola café PEMUDA yang menjyajikan aneka menu kelinci dengan omzet per harinya tak kurang dari Rp 500.000,00. 4 remaja makin lebar senyumnya ketika kotoran kelinci telah membantu pertumbuhan bunga-bunga euphorbia dan adenium di green house serta tanaman buah dalam pot mereka menjadi subur dan mendapat keuntungan dari penjualan tanaman tersebut. 4 remaja lainnya, adalah para pengelola kandang dan dapat menjual anakan kelinci-kelinci tersebut dengan harga yang tentu saja sangat menguntungkan. Omzet anakan yang bisa diambil dari setiap 3 bulan sekali ini (terhitung dari masa kehamilan 30 hari dan masa menyusui 60 hari) yang rata-rata dapat menjual sekitar 80 ekor anakan kelinci ras dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa harus turun lagi ke jalan atau terlibat tindakan criminal. Sedangkan 3 remaja lainnya, kini sedang mengembangkan kerajinan dari kulit dan bulu kelinci yang semoga saja dapat segera diluncurkan produknya dalam ALIT Art Shop.

Bagi saya secara pribadi, memelihara kelinci adalah …ehm..semakin berdaya anak-anak tersebut secara ekonomi semakin mengurangi beban moral saya sebagai penggiat LSM yang notabene masih banyak menggantungkan uluran bantuan dana dari pihak-pihak yang punya welas asih, yang kalau dipikir-pikir apa bedanya dengan para pengemis di jalan yang diuber-uber petugas trantip. Selain itu, anak-anak saya jadi nggak terus-menerus merengek minta dibelikan mainan (yang seringnya mahal-mahal) karena di rumah punya teman bermain yang lebih menghidupkan suasana, serta anak saya pun menjadi lebih disiplin karena tanggung jawab memberi pakan dan menyisir bulu-bulu kelincinya, disamping saya sendiri juga dapat menikmati buah mangga sepanjang tahun.

Yang terakhir..bicara ketahanan pangan bangsa kita yang makin memburuk karena wabah flu burung yang tak kunjung padam, jawabannya adalah segera lakukan diversifikasi produk makanan yang tidak melulu bergantung pada daging unggas alias ayam. Beralih ke mengkonsumsi daging kelinci adalah jawaban yang cerdas melihat betapa besar keuntungan bila kita mengkonsumsi daging kelinci. Atau bagi para hobbiis unggas, jangan terlalu bersedih karena aturan baru di Indonesia segera diberlakukan agar Indonesia bisa terbebas dari flu burung, karena memelihara kelinci sebagai hewan hias/pet di rumah bisa mulai dicoba. Jangan ragu-ragu untuk memulai menjadi penyayang kelinci karena keindahan, kelucuan dan loyalitas hewan satu ini akan membantu kita menyegarkan pikiran dan stress kita.

Selamat mencoba dan memulai "memelihara kelinci…"serta dapatkan sejuta manfaatnya di kemudian hari.


Thursday, November 15, 2007

Mengamankan komputer di internet

Pada saat komputer kita di rumah / WARNET terkait ke internet, maka akan ada tiga (3) hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

• Confidentiality – informasi hanya tersedia bagi orang yang mempunyai hak untuk mengakses informasi yang di maksud.
• Integrity – informasi hanya dapat di ubah oleh orang yang mempunyai hak (autorisasi) untuk melakukan hal tersebut.
• Availability – informasi harus bisa di akses pada saat informasi tersebut dibutuhkan oleh yang berhak.

Ke tiga hal ini berlaku untuk kita sebagai pengguna biasa, maupun untuk kantoran atau jaringan di pemerintahan. Tidak ada seorangpun yang suka jika ada orang tak dikenal melihat-lihat dokumen penting yang kita miliki. Kita juga pasti menginginkan semua hal yang dilakukan mengunakan komputer dapat dilakukan secara rahasia, apakah itu mencek saham di BEJ atau mengirimkan e-mail ke keluarga & teman. Juga, kita biasanya menginginkan bahwa pada saat kita masuk ke komputer informasi yang kita butuhkan tetap ada pada saat kita butuhkan.

Beberapa resiko keamanan memang timbul karena adanya intruder yang masuk dari Internet. Di samping itu, masih ada resiko keamanan yang terjadi tanpa adanya akses ke Internet, seperti kerusakan harddisk, pencuri, mati lampu. Sialnya, memang sulit sekali untuk mempersiapkan diri untuk semua jenis resiko yang ada. Untungnya, masih ada beberapa langkah sederhana yang dapat kita ambil untuk mempersiapkan diri terhadap berbagai sekarang yang ada.

Ada beberapa metoda yang umumnya digunakan oleh intruder untuk mengambil alih kontrol komputer kita di rumah, beberapa diantaranya adalah:

• Trojan horse programs
• Back door & remote administration programs
• Denial of Service
• Menjadi perantara untuk serangan yang lain.
• Windows shares yang tidak terproteksi.
• Mobile code (Java, JavaScript, and ActiveX)
• Cross-site scripting
• E-mail spoofing
• E-mail-borne viruses
• Hidden file extensions
• Chat clients
• Packet sniffing

Trojan horse program – adalah cara paling umum yang digunakan oleh intruder untuk menipu kita (sering kali di sebut sebagai “sociel engineering”); dengan Trojan horse program mereka menginstall program “back door” yang memudahkan mereka mengakses komputer kita tanpa sepengetahuan kita. Trojan horse program akan mengubah konfigurasi komputer kita dan menginfeksinya dengan virus komputer.

Back door & remote administration program – pada komputer Windows, ada tiga (3) software yang serung digunakan, yaitu: BackOrifice, Netbus, & SubSeven. Ketiga back door / remote administration program, setelah di instal, akan membuka kemungkinan orang lain untuk mengakses & mengontrol komputer kita.

Denial of Service (DoS) – adalah jenis serangan yang menyebabkan komputer kita crash atau sibuk memproses data yang menyebabkan kita tidak dapat menggunakan untuk kepentingan kita sendiri. Biasanya jika kita menggunakan software yang terbaru, software tersebut sudah siap untuk melawan DoS. Perlu dicatat bahwa pada serangan DoS, komputer kita bisa saja di set menjadi salah satu penyebab DoS tersebut.

Menjadi perantara untuk serangan yang lain – intruder sangat sering menggunakan komputer yang di compromised (di kuasai) untuk tempat menyerang sistem lain. Contoh sederhana adalah bagaimana teknik serangan Distributed Denial of Service (DDoS) dilakukan. Pada serangan DDoS, intruder akan menginstall “agen” (biasanya berupa program Trojan Horse) di komputer yang di compromised menunggu instruksi lebih lanjut. Setelah cukup banyak komputer yang disiapkan, dengan sebuah perintah proses serangan DDoS akan dilakukan ke sebuah sistem. Artinya, komputer yang kita miliki menjadi alat yang sangat effisien untuk serangan lain.

Unprotected Windows shares – dapat di eksplotasi oleh intruder untuk menempatkan software-nya di komputer Windows dalam jumlah besar sekaligus yang terkait ke Internet. Karena keamanan di Internet sebetulnya saling terkait, maka sebuah komputer yang dikuasai interuder bukan hanya memberikan masalah bagi pemilik komputer itu, tapi juga untuk banyak komputer lain di Internet. Resiko ini sangat tinggi, apalagi cukup banyak komputer dengan jaringan Windows yang tidak terproteksi yang terkait di Internet. Distributed attack tools, virus, worms seperti 911 worm merupakan beberapa contoh serangan melalui Windows share yang terbuka.

Mobile code (Java/JavaScript/ActiveX) – dengan bahasa pemrograman Java, JavaScript, & ActiveX memungkinkan Web developer untuk mengembangkan software yang akan dijalan oleh Web browser anda. Biasanya program tersebut baik-baik saja, tapi kadang-kadang dapat digunakan oleh intruder untuk maksud yang tidak baik. Oleh karena itu, ada baik-nya men-disable Web browser anda untuk tidak menjalankan script. Selain di Web browser, program e-mail klien juga sebaiknya di disable agar tidak menjalankan script.

Cross-site scripting - Seorang Web developer yang jahat akan mengirimkan script ke web browser kita pada saat kita memasukan data seperti URL, elemen pada formulir, atau permintaan database. Script jahat akan dikirimkan bersama responds situs Web sesuai permintaan yang diminta; akhirnya script jahat akan mendekam di web browser anda.

Konsekuensi terbukanya web browser ke script jahat, antara lain adalah:

• Mengikuti link yang tidak bisa di percaya di halaman Web, berita e-mail, atau posting di newsgroups.
• Menggunakan formulir interaktif pada situs yang tidak bisa dipercaya.
• Memperhatikan halaman Web yang isinya ditimbulkan secara dinamis oleh orang lain.
• Anda akan terhubung (link) ke situs yang tampaknya aman, dan mengisi form di situs tersebut yang sebetulnya tidak bisa dipercaya, atau mencari database di situ.

E-mail spoofing – terjadi pada saat sebuah berita e-mail tampaknya seperti datang dari seseorang, akan tetapi sebenarnya datang dari orang lain. E-mail spoofing ini seringkali digunakan untuk menipu seseorang yang akhirnya menyebabkan pengeluaran komentar yang tidak baik atau melepaskan informasi yang sensitif seperti password. Perlu dicatat bahwa tidak ada adminitrator di ISP yang akan meminta password anda, pada kondisi apapun.

E-mail membawa virus – virus & berbagai program yang jahat di sebar luaskan melalui attachment di e-mail. Sebelum membuka attachment, ada baiknya melihat siapa yang mengirim. Sebaiknya jangan membuka kiriman attachment yang berupa program / script yang mencurigakan walaupun itu dikirim oleh orang yang kita kenal. Jangan mengirimkan program ke orang lain, hanya karena menarik, bukan mustahil program tersebut merupakan trojan horse.

Hidden file extensions – sistem operasi Windows mempunyai pilihan "Hide file extensions for known file types". Pilihan ini di enable dalam default setting Windows, user bisa saja men-disable pilihan tersebut agar tidak di eksploitasi oleh virus. Serangan besar pertama yang mengeksploitasi hidden file extension adalah VBS/LoveLetter worm yang membawa e-mail attachment dengan nama "LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs". Tentunya masih banyak lagi virus jenis ini dengan file extension .vbs, .exe, .pif – sering kali terlihat aman karena seperti menggunakan extension .txt, .mpg, .avi.

Chat klien – aplikasi Internet chat, seperti instant messaging dan Internet Relay Chat (IRC), mempunyai mekanisme agar informasi di kirimkan dua arah antara komputer di Internet. Chat klien memungkinkan sekelompok individu bertukar dialog, URL web, dan berbagai file. Karena banyak chat klien memungkinkan untuk mengirimkan program, maka resiko yang ada sama dengan virus yang dikirim melalui attachment e-mail.

Packet sniffing – paket sniffer adalah program untuk menangkap informasi dalam paket data pada saat data bergerak di jaringan. Data ini mungkin termasuk username, password dan berbagai informasi rahasia yang dikirim dalam bentuk teks. Bayangkan jika banyak username & password yang bisa di curi oleh intruder. Sialnya, program packet sniffer belum tentu membutuhkan ijin level administrator untuk menginstallnya. Yang cukup berbahaya adalah rekan-rekan WARNET, rumah, kantor yang menggunakan sambungan kabel modem (terutama di Jakarta) karena packet sniffer menangkap username & password anda & seluruh tetangga anda.

Di samping serangan yang sangat soft di atas, ada beberapa resiko lain yang juga akan membuat pusing kepala kita walaupun tanpa sambungan ke Internet sama sekali. Beberapa diantaranya adalah harddisk crash (kehilangan data penting), matinya PLN, pencuri yang mungkin mengambil laptop / desktop yang mengakibatkan data penting hilang. Ada baiknya bagi informasi yang sangat penting anda mencoba meng-enkrip data-data tersebut menggunakan program enkripsi, seperti PGP (Pretty Good Privacy), agar tidak bisa dilihat oleh pencuri.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pengguna agar sistem mereka aman dari berbagai serangan di atas. Beberapa diantaranya adalah:

• Berkonsultasi kepada personal system support perusahaan anda, jika anda bekerja di rumah.
• Gunakan software anti virus.
• Gunakan firewall.
• Jangan membuka attachment e-mail yang tidak diketahui asal muasalnya.
• Jangan menjalankan program yang asalnya tidak meyakinkan.
• Disable hidden filename extensions
• Pastikan semua aplikasi (termasuk sistem operasi) menggunakan yang paling baru.
• Matikan komputer atau putuskan hubungan dengan jaringan pada saat tidak digunakan.
• Disable Java, JavaScript, & ActiveX jika memungkinkan.
• Disable fitur scripting di program e-mail
• Lakukan backup secara regular akan data yang penting.
• Buat boot disk yang akan berguna pada saat komputer anda rusak & di serang.

Sumber artikel : Perputakaan Onno W. Purbo

RTRW-NET

Pada awalnya tidak pernah terlintas sama sekali didalam benak saya untuk membuat RTRW-NET ( sharing internet ke tetangga-tetanga ). Semula saya berniat membuat Rental pengetikan komputer & service, tiba-tiba seorang tetangga saya bertanya kepada saya tentang internet dirumah, dia selalu mengeluh karena tagihan telepon dirumahnya selalu membengkak jika dia memakai internet dirumah. Kemudian dia bertanya kalau kita pasang internet bulanan sperti speedy dari telkom itu bisa dibagi (di share) dengan orang lain atau tidak??.. Ohh.. itu bisa saja pak. Beberapa hari kemudian saya berfikir, kenapa tidak saya saja yang pasang lalu saya sharing ke-tetangga dirumah. Kemudian saya melakukan survei ke warga perumahan tempat saya tinggal, ternyata respon mereka cukup bagus.